Day: January 23, 2025

Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Perikanan Nelayan

Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Perikanan Nelayan


Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Perikanan Nelayan

Inovasi teknologi telah menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas usaha perikanan nelayan di Indonesia. Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, para nelayan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

Menurut Dr. Ir. Herry Purnomo, M.Sc., seorang pakar ilmu kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Inovasi teknologi dalam usaha perikanan nelayan dapat membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha mereka. Dengan adanya teknologi yang tepat, para nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka dan memperluas jangkauan pasar.”

Salah satu inovasi teknologi yang telah banyak digunakan oleh para nelayan adalah penggunaan alat tangkap ikan yang lebih modern, seperti jaring yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi kedalaman dan keberadaan ikan. Hal ini memungkinkan para nelayan untuk menangkap ikan secara lebih efektif dan efisien.

Selain itu, penggunaan kapal ikan yang dilengkapi dengan sistem navigasi GPS juga membantu para nelayan dalam menentukan lokasi yang strategis untuk menangkap ikan. Dengan adanya teknologi ini, para nelayan dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga mereka sehingga produktivitas usaha mereka meningkat.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, penggunaan inovasi teknologi dalam usaha perikanan nelayan telah berhasil meningkatkan hasil tangkapan ikan hingga 20%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas usaha perikanan nelayan.

Dengan adanya dukungan pemerintah dan lembaga riset, diharapkan para nelayan dapat terus memanfaatkan inovasi teknologi dalam usaha perikanan mereka. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas usaha mereka, tetapi juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan hidup para nelayan di Indonesia.

Dengan demikian, inovasi teknologi memang dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas usaha perikanan nelayan. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, para nelayan dapat mengoptimalkan usaha mereka dan meningkatkan hasil tangkapan ikan. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

Kebijakan Terbaru Menteri Perikanan Kelautan untuk Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan

Kebijakan Terbaru Menteri Perikanan Kelautan untuk Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan


Kebijakan Terbaru Menteri Perikanan Kelautan untuk Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan para ahli dan praktisi kelautan. Kebijakan ini merupakan langkah penting dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia.

Menurut Menteri Perikanan Kelautan, Edhy Prabowo, kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perikanan demi keberlanjutan ekosistem laut. “Kita harus memiliki kebijakan yang berkelanjutan agar generasi mendatang juga bisa menikmati kekayaan laut kita,” ujar Menteri Edhy Prabowo.

Para ahli kelautan pun turut memberikan dukungan terhadap kebijakan ini. Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa kebijakan tersebut perlu didukung oleh seluruh pihak untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan. “Pengelolaan sumber daya perikanan harus dilakukan secara bijaksana agar tidak merusak ekosistem laut,” tambahnya.

Salah satu poin penting dalam kebijakan ini adalah pengawasan yang ketat terhadap praktik illegal fishing. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi sumber daya perikanan dari eksploitasi berlebihan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, praktik illegal fishing masih menjadi masalah serius yang perlu segera ditangani.

Selain itu, kebijakan terbaru ini juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara dalam hal pengelolaan sumber daya perikanan. Hal ini sejalan dengan semangat kerjasama internasional dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Dengan adanya Kebijakan Terbaru Menteri Perikanan Kelautan untuk Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian sumber daya perikanan bagi negara-negara lain. Semua pihak diharapkan dapat mendukung dan menjalankan kebijakan ini dengan sungguh-sungguh demi keberlanjutan ekosistem laut.

Pajak Ekspor Perikanan: Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Nelayan

Pajak Ekspor Perikanan: Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Nelayan


Pajak ekspor perikanan memang menjadi topik yang sering diperbincangkan dalam dunia kelautan. Pajak ini merupakan salah satu bentuk kontribusi yang harus diberikan oleh para nelayan saat mereka mengekspor hasil tangkapan laut mereka ke luar negeri. Namun, bagaimana sebenarnya pengaruh dari pajak ekspor perikanan terhadap kesejahteraan nelayan?

Menurut pakar ekonomi kelautan, Dr. Budi Santoso, pajak ekspor perikanan dapat mempengaruhi kesejahteraan nelayan secara langsung maupun tidak langsung. “Pajak ekspor perikanan bisa menjadi beban tambahan bagi nelayan, terutama bagi mereka yang masih berada dalam tingkat ekonomi yang rendah. Namun, di sisi lain, pajak ini juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah dalam mengembangkan sektor kelautan di Indonesia,” ungkap Dr. Budi.

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk menemukan keseimbangan antara kebijakan pajak ekspor perikanan dan kesejahteraan nelayan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 95% nelayan di Indonesia adalah nelayan kecil yang sangat rentan terhadap perubahan kebijakan pajak. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang berpihak pada kepentingan nelayan kecil agar mereka tetap dapat merasakan manfaat dari hasil tangkapan laut mereka.

Selain itu, pajak ekspor perikanan juga dapat berdampak pada harga jual hasil tangkapan nelayan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. I Made Darmawan dari Universitas Padjajaran, peningkatan tarif pajak ekspor perikanan dapat menyebabkan penurunan harga jual ikan di pasar internasional. Hal ini tentu akan berdampak pada pendapatan nelayan, terutama bagi mereka yang bergantung pada hasil ekspor.

Dengan demikian, pemerintah perlu melakukan evaluasi yang mendalam terkait kebijakan pajak ekspor perikanan agar tidak merugikan kesejahteraan nelayan. Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan. Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut secara optimal, perlu adanya kebijakan yang mendukung kesejahteraan nelayan sebagai pilar utama dalam pembangunan sektor kelautan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pajak ekspor perikanan memang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli dalam menemukan solusi terbaik untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan ekspor perikanan dan kesejahteraan nelayan. Semoga dengan adanya upaya tersebut, sektor kelautan dan perikanan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia.

Peran Kelompok Nelayan Perikanan dalam Mempertahankan Sumber Daya Laut

Peran Kelompok Nelayan Perikanan dalam Mempertahankan Sumber Daya Laut


Kelompok nelayan perikanan memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan sumber daya laut. Mereka adalah para pelaku utama yang berinteraksi langsung dengan lingkungan laut setiap harinya. Dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan, kelompok nelayan perikanan harus memastikan bahwa sumber daya laut tetap lestari agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Menurut Dr. Arief Wijaya, seorang ahli kelautan dari Universitas Indonesia, kelompok nelayan perikanan memiliki peran strategis dalam upaya pelestarian sumber daya laut. “Mereka merupakan mata dan telinga di lapangan yang dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi terkini sumber daya laut,” ujar Dr. Arief.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh kelompok nelayan perikanan dalam mempertahankan sumber daya laut adalah dengan menjaga ukuran dan jenis ikan yang ditangkap. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya overfishing yang dapat mengancam keberlangsungan sumber daya laut. “Kita harus mengutamakan prinsip keberlanjutan dalam setiap aktivitas penangkapan ikan,” tambah Dr. Arief.

Selain itu, kerja sama antar kelompok nelayan perikanan juga sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan sumber daya laut. Dengan saling berbagi informasi dan pengalaman, mereka dapat meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya laut. “Kolaborasi antar kelompok nelayan perikanan dapat memperkuat upaya pelestarian sumber daya laut secara keseluruhan,” tutur Dr. Arief.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, terungkap bahwa peran kelompok nelayan perikanan sangat signifikan dalam menjaga keberlangsungan sumber daya laut di Indonesia. Data menunjukkan bahwa kelompok nelayan perikanan yang aktif terlibat dalam pengelolaan sumber daya laut cenderung memiliki tingkat keberlanjutan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok nelayan yang tidak terlibat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kelompok nelayan perikanan dalam mempertahankan sumber daya laut sangatlah vital. Melalui kerja sama, kolaborasi, dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, mereka dapat menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan laut dan keberlangsungan hidup manusia. Semoga kesadaran ini terus meningkat di kalangan para nelayan perikanan sehingga sumber daya laut dapat tetap lestari untuk masa depan yang lebih baik.

Inovasi Teknologi di Bidang Perikanan Kelautan oleh Kementerian Perikanan Kelautan

Inovasi Teknologi di Bidang Perikanan Kelautan oleh Kementerian Perikanan Kelautan


Inovasi Teknologi di Bidang Perikanan Kelautan oleh Kementerian Perikanan Kelautan telah menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan produksi perikanan di Indonesia. Dengan dukungan dari Kementerian Perikanan Kelautan, berbagai inovasi teknologi telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor perikanan kelautan.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, inovasi teknologi merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan dalam sektor perikanan kelautan. Beliau menyatakan, “Kementerian Perikanan Kelautan terus berupaya untuk mengembangkan inovasi teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan petani ikan di seluruh Indonesia.”

Salah satu contoh inovasi teknologi yang telah diperkenalkan oleh Kementerian Perikanan Kelautan adalah sistem pemantauan dan pengelolaan perikanan berbasis satelit. Dengan adanya sistem ini, para nelayan dapat memantau lokasi dan stok ikan secara real-time, sehingga dapat mengoptimalkan proses penangkapan ikan dengan lebih efisien.

Selain itu, Kementerian Perikanan Kelautan juga aktif dalam mengembangkan teknologi budidaya ikan yang ramah lingkungan, seperti sistem budidaya keramba jaring apung yang menggunakan teknologi pengolahan limbah terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan kelautan tanpa merusak lingkungan laut.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, inovasi teknologi di bidang perikanan kelautan merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mengembangkan inovasi teknologi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat perikanan.

Dengan adanya upaya inovasi teknologi di bidang perikanan kelautan oleh Kementerian Perikanan Kelautan, diharapkan sektor perikanan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh stakeholders terkait. Melalui kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat menjadi salah satu negara dengan sektor perikanan kelautan yang unggul dan berkelanjutan di dunia.

Peran Penting Ekspor Perikanan dalam Menggerakkan Ekonomi Indonesia

Peran Penting Ekspor Perikanan dalam Menggerakkan Ekonomi Indonesia


Salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi Indonesia adalah ekspor perikanan. Ekspor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan negara. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor perikanan Indonesia pada tahun 2020 mencapai angka yang cukup mengesankan, yaitu sebesar 5,7 miliar dolar AS.

Pentingnya peran ekspor perikanan dalam perekonomian Indonesia juga diakui oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Beliau menyatakan bahwa ekspor perikanan memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Ekspor perikanan bukan hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Menteri Sakti.

Tidak hanya itu, Ekonom Senior dari Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali juga turut mengamini pentingnya peran ekspor perikanan dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Menurut beliau, sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. “Dengan memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah, ekspor perikanan dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia,” ungkap Prof. Rhenald.

Namun, meskipun memiliki potensi besar, masih terdapat beberapa hambatan yang perlu diatasi dalam pengembangan ekspor perikanan di Indonesia. Salah satunya adalah masalah infrastruktur yang masih kurang memadai. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, infrastruktur yang tidak memadai dapat menghambat proses distribusi dan pengiriman hasil perikanan ke pasar ekspor. “Pemerintah perlu melakukan investasi dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan sektor perikanan, seperti pelabuhan dan cold storage,” tutur Zulficar.

Diperlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut agar ekspor perikanan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya laut, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu produsen perikanan terbesar di dunia. Dengan memanfaatkan potensi tersebut secara optimal, ekspor perikanan dapat menjadi salah satu motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Peran Pusat Perikanan Nelayan dalam Mendorong Peningkatan Produksi Perikanan di Indonesia

Peran Pusat Perikanan Nelayan dalam Mendorong Peningkatan Produksi Perikanan di Indonesia


Peran Pusat Perikanan Nelayan dalam Mendorong Peningkatan Produksi Perikanan di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan hidup sektor perikanan. Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan baik, diperlukan peran yang aktif dari Pusat Perikanan Nelayan.

Menurut Dr. Ir. R. Sjarif Widjaja, M.Sc., Ph.D., seorang ahli perikanan dari Universitas Brawijaya, “Pusat Perikanan Nelayan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan produksi perikanan di Indonesia. Mereka bertanggung jawab dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh nelayan dan memastikan bahwa semua aspek kegiatan perikanan berjalan dengan baik.”

Salah satu tugas utama dari Pusat Perikanan Nelayan adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada para nelayan dalam hal teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Bapak Suseno, seorang nelayan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, yang mengatakan bahwa “Kami sangat membutuhkan bantuan dan arahan dari Pusat Perikanan Nelayan agar kami dapat meningkatkan hasil tangkapan kami tanpa merusak lingkungan laut.”

Selain itu, Pusat Perikanan Nelayan juga bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan terkait dengan teknologi perikanan yang inovatif. Dengan adanya penelitian yang terus-menerus, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi baru yang dapat meningkatkan produksi perikanan di Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi perikanan di Indonesia masih belum mencapai potensi maksimal. Oleh karena itu, peran Pusat Perikanan Nelayan sangatlah vital dalam meningkatkan produksi perikanan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan sektor perikanan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi negara.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Peran Pusat Perikanan Nelayan dalam Mendorong Peningkatan Produksi Perikanan di Indonesia sangatlah penting dan harus terus diperkuat. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bersinergi dan bekerja sama untuk memastikan bahwa sektor perikanan di Indonesia dapat berkembang dengan baik.

Mendalami Potensi Laut Indonesia melalui Riset di UNAIR

Mendalami Potensi Laut Indonesia melalui Riset di UNAIR


Potensi laut Indonesia memang sangat besar dan masih perlu terus didalami melalui riset-riset yang dilakukan oleh para ahli. Salah satu lembaga pendidikan tinggi yang aktif melakukan penelitian mengenai potensi laut Indonesia adalah Universitas Airlangga (UNAIR).

Menurut Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Kes selaku Rektor UNAIR, “UNAIR memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendalami potensi laut Indonesia melalui riset yang berkualitas. Kami percaya bahwa melalui riset-riset ini, kita dapat lebih memahami potensi laut Indonesia dan mengoptimalkannya untuk kesejahteraan masyarakat.”

Salah satu riset yang sedang dilakukan oleh UNAIR adalah mengenai potensi sumber daya kelautan di wilayah Indonesia Timur. Menurut Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Kelautan UNAIR, “Indonesia Timur memiliki potensi sumber daya kelautan yang sangat besar, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Melalui riset-riset yang kami lakukan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sumber daya kelautan di wilayah tersebut.”

Selain itu, UNAIR juga aktif melakukan riset mengenai potensi biota laut Indonesia. Prof. Dr. Ir. Retno Andayani, M.Sc selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNAIR mengatakan, “Biota laut Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, dan pangan. Melalui riset-riset yang kami lakukan, kami berharap dapat menemukan manfaat baru dari biota laut Indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Dengan semakin banyaknya riset-riset yang dilakukan oleh UNAIR mengenai potensi laut Indonesia, diharapkan potensi tersebut dapat lebih dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bangsa. Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola potensi lautnya dengan baik. Mendalami potensi laut Indonesia melalui riset adalah langkah yang tepat untuk mencapai hal tersebut.

Mengoptimalkan Ekspor Perikanan ke Jepang: Kunci Sukses dan Kendala yang Dihadapi

Mengoptimalkan Ekspor Perikanan ke Jepang: Kunci Sukses dan Kendala yang Dihadapi


Industri perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekspor Indonesia, terutama ke Jepang. Mengoptimalkan ekspor perikanan ke Jepang bukanlah hal yang mudah, namun bukan juga tidak mungkin. Kunci sukses dalam mengoptimalkan ekspor perikanan ke Jepang adalah dengan memperhatikan kualitas produk dan memahami regulasi yang berlaku.

Menurut Pak Dedi, seorang ahli ekspor perikanan, kualitas produk sangatlah penting dalam memenangkan pasar Jepang. “Jepang dikenal sebagai negara yang sangat memperhatikan kualitas produk, termasuk dalam hal perikanan. Oleh karena itu, para produsen perikanan harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, pemahaman terhadap regulasi ekspor perikanan ke Jepang juga menjadi kunci sukses. Menurut Ibu Siti, seorang pengusaha perikanan yang telah sukses mengekspor produknya ke Jepang, “Mengetahui regulasi yang berlaku di Jepang sangatlah penting. Hal ini akan membantu para produsen untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam proses ekspor.”

Meskipun demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan ekspor perikanan ke Jepang. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat dengan negara-negara lain. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor perikanan Indonesia ke Jepang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Pak Bambang, seorang pakar ekonomi, menyarankan agar pemerintah dan para pelaku usaha perikanan bekerja sama untuk mengatasi kendala yang dihadapi. “Kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha sangatlah penting dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan ekspor perikanan ke Jepang. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan ekspor perikanan ke Jepang dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Dengan memperhatikan kualitas produk, memahami regulasi yang berlaku, serta bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku usaha lainnya, diharapkan ekspor perikanan ke Jepang dapat terus meningkat. Mengoptimalkan ekspor perikanan ke Jepang memang bukan hal yang mudah, namun dengan kerja keras dan kerja sama, hal ini bisa tercapai.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa