Peran strategis nelayan perikanan dalam perekonomian Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan juga memberikan kontribusi besar dalam perekonomian negara.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, nelayan perikanan merupakan salah satu pilar utama dalam sektor perikanan Indonesia. Mereka tidak hanya sebagai penangkap ikan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di daerah pesisir. Dengan adanya nelayan perikanan yang produktif, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Namun, peran strategis nelayan perikanan seringkali diabaikan oleh pemerintah dan masyarakat luas. Padahal, mereka merupakan garda terdepan dalam menjaga sumber daya laut agar tetap lestari. Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Nelayan perikanan harus diberi perhatian yang lebih besar, karena merekalah yang akan merasakan langsung dampak dari kerusakan sumber daya laut.”
Dalam upaya menjaga peran strategis nelayan perikanan, pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal penyediaan peralatan dan teknologi yang memadai. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, yang menyatakan bahwa “Peningkatan kesejahteraan nelayan perikanan perlu diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan teknologi yang digunakan.”
Dengan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap peran strategis nelayan perikanan, diharapkan sektor perikanan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian negara. Sehingga, nelayan perikanan tidak hanya dianggap sebagai pelaku usaha kecil, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.