Potensi besar perikanan dan kelautan untuk perekonomian Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor ini menyumbang sekitar 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara kita. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran perikanan dan kelautan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, potensi besar perikanan dan kelautan di Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik. “Kita memiliki sumber daya laut yang sangat kaya, namun masih banyak yang harus ditingkatkan dalam hal pengelolaan dan pemanfaatannya,” ujarnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan pemanfaatan potensi besar perikanan dan kelautan adalah dengan meningkatkan investasi di sektor ini. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti, investasi yang masuk ke sektor perikanan dan kelautan dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, peningkatan infrastruktur juga menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi besar perikanan dan kelautan di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Dwi Aryo Tjiptohandono, pembangunan pelabuhan dan jaringan distribusi yang baik akan mendukung pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan.
Namun, tantangan besar yang dihadapi dalam mengoptimalkan potensi besar perikanan dan kelautan di Indonesia adalah masalah keberlanjutan. Menurut Direktur Eksekutif Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, perlu adanya upaya yang lebih serius dalam menjaga kelestarian sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Dengan potensi besar perikanan dan kelautan yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maritim yang maju dan mandiri. Dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan sektor perikanan dan kelautan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia di masa depan.