Konservasi sumber daya laut merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan di laut. Peran masyarakat dalam bidang perikanan dan kelautan sangatlah vital dalam upaya konservasi ini.
Menurut Dr. Susantha Wanigasundera, seorang ahli kelautan dari Sri Lanka, “Masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga dalam menjaga sumber daya laut. Mereka adalah pihak yang paling terdampak langsung oleh kondisi laut, sehingga keterlibatan mereka sangat diperlukan dalam upaya konservasi.”
Dalam praktiknya, konservasi sumber daya laut melibatkan berbagai kegiatan seperti penangkapan ikan yang bertanggung jawab, pengelolaan limbah laut, serta pemantauan dan perlindungan terumbu karang. Semua ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan tentu saja masyarakat lokal.
Salah satu contoh keberhasilan konservasi sumber daya laut melalui peran masyarakat adalah di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Di sana, masyarakat setempat membentuk kelompok nelayan yang bertanggung jawab atas penangkapan ikan yang berkelanjutan. Hasilnya, populasi ikan di perairan sekitar Pulau Selayar kini semakin meningkat.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Masyarakat harus menjadi agen perubahan dalam upaya konservasi sumber daya laut. Mereka harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut untuk generasi mendatang.”
Dengan demikian, konservasi sumber daya laut bukanlah tanggung jawab hanya pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di laut. Konservasi sumber daya laut: Peran masyarakat dalam perikanan dan kelautan harus terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik.