Pajak ekspor perikanan menjadi salah satu instrumen penting yang digunakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara. Dengan adanya pajak ekspor perikanan, pemerintah dapat mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan yang dimiliki Indonesia.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pajak ekspor perikanan merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan. “Pajak ekspor perikanan tidak hanya sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan kita,” ujar Sakti.
Dalam upaya meningkatkan pendapatan negara melalui pajak ekspor perikanan, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan pengawasan terhadap kegiatan ekspor perikanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah praktik illegal fishing dan penyelundupan hasil perikanan yang dapat merugikan negara.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan sebelum diekspor. Hal ini dilakukan dengan memberikan insentif kepada para pelaku usaha perikanan untuk melakukan pengolahan dan pengawetan hasil perikanan sebelum diekspor. Dengan demikian, nilai ekspor perikanan Indonesia dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan negara.
Dalam wawancara terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku, Andi Husen, menyatakan bahwa pajak ekspor perikanan merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi daerah. “Melalui pajak ekspor perikanan, daerah dapat mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan yang dimiliki untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Andi.
Dengan adanya upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara melalui pajak ekspor perikanan, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara penghasil produk perikanan terbesar di dunia. Langkah-langkah strategis yang terus dilakukan oleh pemerintah diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.