Potensi ekonomi Indonesia melalui perikanan dan kelautan memang sangat besar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor perikanan dan kelautan menyumbang sekitar 3,21% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam pengembangan ekonomi negara.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, potensi ekonomi Indonesia melalui perikanan dan kelautan masih belum sepenuhnya dimanfaatkan. Beliau mengatakan, “Indonesia memiliki luas laut yang sangat besar, namun masih banyak potensi yang belum tergarap dengan baik. Dengan pengelolaan yang baik, sektor perikanan dan kelautan bisa menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Indonesia.”
Para ahli juga menyatakan bahwa sektor perikanan dan kelautan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dr. Ir. Muhammad Yusuf, M.Sc., seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan, “Dengan pemanfaatan sumber daya laut yang tepat, sektor ini bisa memberikan manfaat ekonomi yang besar, baik dari segi produksi maupun lapangan kerja.”
Namun, untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi melalui perikanan dan kelautan, diperlukan upaya yang serius dari pemerintah maupun pelaku industri. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, “Dibutuhkan kebijakan yang mendukung pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas SDM dan teknologi dalam sektor perikanan dan kelautan.”
Dengan memanfaatkan potensi ekonomi Indonesia melalui perikanan dan kelautan secara optimal, diharapkan sektor ini dapat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi negara. Melalui kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat memperoleh manfaat yang besar dari kekayaan laut yang dimilikinya. Semoga dengan upaya bersama, sektor perikanan dan kelautan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.