Strategi peningkatan ekspor perikanan menuju tahun 2024 menjadi perbincangan hangat dalam industri perikanan saat ini. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk perikanan ke pasar internasional. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi yang tepat dan terencana dengan baik.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, strategi peningkatan ekspor perikanan harus didukung oleh berbagai faktor, seperti peningkatan kualitas produk, diversifikasi produk, serta peningkatan akses pasar. “Kita harus terus berinovasi dalam mengolah produk perikanan agar dapat bersaing di pasar internasional. Selain itu, diversifikasi produk juga penting agar kita tidak terlalu bergantung pada satu jenis produk saja,” ujar Edhy Prabowo.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekspor perikanan adalah dengan memperkuat kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Ketua Asosiasi Pengusaha Perikanan Indonesia (AP2I), Saut P. Hutagalung, yang menyatakan bahwa kolaborasi yang baik antara semua pihak akan mempercepat pencapaian target ekspor perikanan.
Selain itu, peningkatan kualitas produk perikanan juga menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Rifky Effendi Hardijanto, pengembangan teknologi dan peningkatan standar mutu produk perikanan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia.
Melalui strategi peningkatan ekspor perikanan menuju tahun 2024, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu produsen perikanan terbesar di dunia. Dengan kerjasama yang solid dan inovasi yang terus menerus, potensi sumber daya laut Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ekonomi negara. Ayo dukung bersama-sama upaya peningkatan ekspor perikanan Indonesia!