Dalam era globalisasi yang semakin berkembang pesat, tantangan bagi para nelayan untuk bersaing di pasar global semakin meningkat. Oleh karena itu, strategi peningkatan kapasitas nelayan dalam menghadapi persaingan global menjadi kunci utama untuk memastikan keberlangsungan bisnis mereka.
Menurut Dr. Ir. Soedjito, M.Si., seorang ahli kelautan dari Universitas Pertanian Bogor, strategi peningkatan kapasitas nelayan tidak hanya sebatas pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan teknis dalam menangkap ikan. Namun, juga melibatkan aspek manajemen bisnis, pemasaran, dan akses pasar yang luas. “Nelayan perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif dalam mengelola bisnis mereka agar dapat bersaing secara global,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan kolaborasi antar nelayan untuk memperluas akses pasar. Menurut data yang dikumpulkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, kolaborasi antar nelayan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global. “Dengan bergabung dalam kelompok nelayan atau koperasi, mereka dapat memperoleh skala ekonomi yang lebih besar dan mengakses pasar internasional dengan lebih mudah,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Selain itu, penting pula bagi nelayan untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam proses penangkapan ikan. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Setiawan, M.Sc., seorang pakar kelautan dari Institut Teknologi Bandung, penggunaan teknologi canggih seperti sistem pelacakan ikan dan pengolahan yang modern dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil tangkapan nelayan. “Dengan menerapkan teknologi yang tepat, nelayan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dan lebih kompetitif di pasar global,” ujarnya.
Dengan menerapkan strategi peningkatan kapasitas nelayan dalam menghadapi persaingan global, diharapkan para nelayan Indonesia dapat terus bersaing dan berkembang di pasar internasional. Melalui kolaborasi, inovasi, dan penguasaan manajemen bisnis yang baik, nelayan dapat meningkatkan daya saing mereka dan menghadapi tantangan globalisasi dengan lebih mantap.